Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Perjalanan Carles Darwin

Gagasan mengenai teori evolusi, dimulai oleh seorang naturalis berkebangsaan Inggris bernama Charles Darwin. Pemikirannya mulai muncul setelah ia menerima tawaran dari Angkatan Laut Inggris untuk berkelana mengelilingi dunia menggunakan kapal layar HMS Beagle selama 5 tahun tanpa bayaran.
Suatu saat di akhir tahun 1835, rombongan kapal ini mendarat di sebuah pulau di Amerika Selatan yang dikenal dengan nama Pulau Galapagos. Selama tiga minggu di pulau ini, Darwin telah banyak mengambil sampel tumbuhan, reptil, dan hewan-hewan lainnya. Hal yang paling mengesankan bagi Darwin adalah adanya burung burung dari famili Fringilidae yang memiliki paruh dengan bentuk yang beraneka ragam. Variasi yang dimiliki burung tersebut ternyata tidak hanya terlihat pada bentuk paruhnya saja, tetapi juga dari jenis makanannya.

Setiap jenis makanan ternyata telah menjadi makanan utama bagi salah satu jenis burung famili Fringilidae ini. Darwin juga menemukan bahwa hanya sedikit burung jenis lain selain famili Fringilidae yang terdapat di pulau tersebut.

Setelah pulang kembali ke Inggris, Darwin menemukan permasalahan dalam menjelaskan mengapa setiap daerah yang dia kunjungi memiliki keanekaragaman yang berbeda. Hal yang selalu paling membuatnya tertarik adalah kenyataan mengenai bentuk bentuk paruh dari burung finch yang dia temukan di Pulau Galapagos.

Gagasan tentang asal-usul organisme ini ternyata tidak dikemukakan oleh Darwin seorang.Seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris lainnya, yakni Alfred Russel Wallace juga menyatakan hal yang sama mengenai konsep asal-usul organisme.

Wallace berlayar ke Malaysia untuk mengamati keanekaragaman di wilayah tersebut. Kemudian, Wallace melanjutkan penelitannya di Kalimantan. Untuk penelitiannya lebih lanjut, Wallace pun kemudian pergi ke Sulawesi dan Maluku. Di sana Wallace melihat banyaknya perbedaan jenis flora dan fauna yang ada di Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur.

Di Kepulaan Aru, Wallace menderita malaria. Pada saat itu, belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Ketika pada suatu hari Wallace tiba-tiba sembuh, timbullah pemikiran mengenai kesembuhannya tersebut. Dari kejadian itu, timbullah ide mengenai hukum alam siapa yang kuat, dialah yang menang (survival of the fittest).

Pemikirannya ini, ternyata serupa dengan pemikiran Darwin Darwin kemudian bersama-sama dengan Wallace memublikasikan hasil pengamatannya di suatu pertemuan Linnean Society di London pada tahun 1859. Darwin menuliskan sebuah buku yang berjudul The Origin of Spesies by Means of Natural Selection.


Materi terkait teori evolusi


  1. Beberapa Pendapat Asal Usul Makhluk Hidup
  2. Sejarah Perjalanan Carles Darwin
  3. Beberapa Pencetus Teori Evolusi (Lamarck, Charles darwin dan August weismann)
  4. Perbandingan Teori Evolusi Darwin dengan Teori Evolusi Lainnya
  5. Bukti-Bukti Pendukung Terjadinya Evolusi pada Makhluk Hidup
  6. 3 Cara Mekanisme Terjadinya Evolusi
  7. Spesiasi Alopatrik dan Spesiasi Simpatrik
  8. 7 Faktor Yang Mempengaruhi Evolusi Makhluk Hidup
  9. 3 Teori Biogenesis (Francesco Redi, Spallanzani, dan Louis Pasteur)


Referensi

P. Fictor Ferdinand, & Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi 3: untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Pratiwi, D.A., Sri Maryati, Srikini, Suharno, & Bambang S. 2012. Biologi SMA kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Pujiyanto, Sri & Rejeki Siti Fatimah. 2016. Menjelajah Dunia Biologi keas XII SMA. Solo: Tiga Serangkai.

Rachmawati, Faidah., Nurul Urifah, & Ari Wijayati. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XII Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi : untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.


Posting Komentar untuk "Sejarah Perjalanan Carles Darwin"