Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbandingan Teori Evolusi Darwin dengan Teori Evolusi Lainnya

1. Teori evolusi Darwin vs teori evolusi Lamarck

Menurut darwin, evolusi berlangsung karena adanya seleksi alam. Hannya individu individu yang memiliki sifat sifat yang cocok dengan lingkungannya yang mampu bertahan hidup dan berkemang biak. Individu individu yang tidak mampu beradaptasi akan mati sebelum dapat berkembang biak. Kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak dapat diwariskan dari induk kepada keturunannya. Sebagai contoh, darwin berpendapat panjangnya leher jerapah merupakan salah satu contoh seleksi alam .


Sementara itu menurut lamarck, evolusi terjadi saat suatu organisme menggunakan suatu organ tubuh secara terus menerus sehingga organ tubuh tersebut mengalami perubahan “yang digunakan dan yang tidak digunakan”. Bagian tubuh yang digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi lebih besar dan lebih kuat.

Sementara bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran. Perubahan sifat atau ciri ciri yang diperoleh dari lingkungan tersebut dapat diwariskan kepada keturunnanya. Lamarck menduga pada leher jerapah yang panjang merupakan akibat penarikan atau peregangan selama bertahun tahun.

2. Teori evolusi darwin versus teori evolusi August Weismann

Weismann berpendapat bahwa peerubahan sel sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya. Evolusi menyangkut pewarisan gen gen melalui se sel kelamin. Hal ini berarti bahwa evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor faktor genetik.

Weismann berpendapat bahwa sifat leher panjang dan leher pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan, sedangkan gen untuk leher pendek bersifat resesif. Oleh karena itu, jerapah berleher panjang merupakan keturunan yang bersifat homozigot dominan atau heterozigot. Sebaliknya, jerapah berleher pendek merupakan keturunan yang bersifat homozigot resesif. Jerapah berleher pendek yang homozigot resesif tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya sehingga akhirnya punah.

3. Teori evolusi Lamarck versus teori evolusi Weismann

Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya dengan cara menggunakan organ tubuhnya, kemudian sifat atau fungsi organ tersebut diwariskan kepada keturunannya. Berdasarkan teori tersebut, menurut lamarck, nenek moyang rusa tidak bertanduk, namun karena sering mengadu kepala maka tanduk tumbuh di kepala rusa. Teori lamrack tersebut ditentang oleh weismann.

Weismann berpendapat bahwa perubhan sel sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya. Weismann membuktikan teorinya dengan menggunakan tikus. Weismann mengawinkan due ekor yang ekornya telah dipotong. Kemudian, anak anak tikus yang sudah dewasa tersebut dipotong ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya tetap anak anak tikus yang berekor. Weismann melakukan percobaannya ini hingga 21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama.


Materi terkait teori evolusi


  1. Beberapa Pendapat Asal Usul Makhluk Hidup
  2. Sejarah Perjalanan Carles Darwin
  3. Beberapa Pencetus Teori Evolusi (Lamarck, Charles darwin dan August weismann)
  4. Perbandingan Teori Evolusi Darwin dengan Teori Evolusi Lainnya
  5. Bukti-Bukti Pendukung Terjadinya Evolusi pada Makhluk Hidup
  6. 3 Cara Mekanisme Terjadinya Evolusi
  7. Spesiasi Alopatrik dan Spesiasi Simpatrik
  8. 7 Faktor Yang Mempengaruhi Evolusi Makhluk Hidup
  9. 3 Teori Biogenesis (Francesco Redi, Spallanzani, dan Louis Pasteur)


Referensi

P. Fictor Ferdinand, & Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi 3: untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Pratiwi, D.A., Sri Maryati, Srikini, Suharno, & Bambang S. 2012. Biologi SMA kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Pujiyanto, Sri & Rejeki Siti Fatimah. 2016. Menjelajah Dunia Biologi keas XII SMA. Solo: Tiga Serangkai.

Rachmawati, Faidah., Nurul Urifah, & Ari Wijayati. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XII Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi : untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.


Posting Komentar untuk "Perbandingan Teori Evolusi Darwin dengan Teori Evolusi Lainnya"