Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penggolongan Darah Sistem Rhesus (Rh)

Penggolongan darah sistem rhesus ditemukan oleh Leindsteiner. Pada penelitiannya, Leindsteiner juga menemukan aglutinogen yang terdapat pada darah kera, Maccacus rhesus, sehingga diberi nama aglutinogen rhesus. Dari fakta ini, kemudian golongan darah dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Penggolongan Darah Sistem Rhesus (Rh)
Penggolongan Darah Sistem Rhesus (Rh)

  • Golongan darah Rh+, jika di dalam sel darah seseorang terdapat aglu- tinogen rhesus.
  • Golongan darah Rh–, jika di dalam sel darah seseorang tidak terdapat aglutinogen rhesus.


Sistem rhesus ini dalam tranfusi darah juga harus diperhatikan. Apabila golongan darah Rh + maka tidak boleh digunakan sebagai donor untuk golongan darah Rh-, karena bisa terjadi aglutinasi (penggumpalan).

Pada kasus lain, jika seorang ibu yang memiliki golongan darah Rh– kemudian mengandung bayi dengan golongan darah Rh+, maka sel darah bayi akan rusak dan menyebabkan penyakit bawaan, yaitu penyakit kuning atau eritroblastosis fetalis.



Posting Komentar untuk "Penggolongan Darah Sistem Rhesus (Rh)"