Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan istilah yang berbeda. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan berat tetapi tidak bisa kembali keukuran sebelumnya yang artinya bersifat irreversible. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan bentuk morfologi sehingga perkembangan tidak bisa diukur dengan menggunakan satuan besaran sehingga tidak bisa diukur secara kuantitatif.
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Tumbuhan dikelompokkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan lamanya waktu dalam menyelesaikan satu siklus hidupnya.
  • Tumbuhan annual: menyelesaikan siklus hidupnya selama lebih kurang satu tahun
    Contoh: padi, gandum
  • Tumbuhan bienal: tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya selama kurang lebih selama 2 tahun.
    Contoh: wortel
  • Tumbuhan perennial: tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya selama beberapa tahun. Contoh: semua jenis pohon

1. Pertumbuhan dan perkembangan awal

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali dengan proses pembuahan(fertilisasi).

A. Perkembangan embrio

Perkembangan embrio dimulai didalam bakal biji ketika zigot membelah menjadi dua sel. Pembelahan terus berlanjut secara berulangn membentuk masa sel berbentuk bola yang kemudian menjadi embrio

Perkecambahan biji bisa bekecambah jik:
  • embrio yang dikandungnya masih hidup
  • biji tidak dalam keadaan dormansi
  • dan keadaan lingkungan menguntungkan
Embrio memiliki beberapa bagian antara lain
embrio dikotil dan monokotil
Atas: bagian embrio dikotil
bawah: bagian embrio monokotil
  • embrio akar(radikula)
  • embrio daun(plumula)
  • embrio pucuk(epikotil)
  • embrio batang(hipokotil)
Proses perkecambahan memerlukan beberapa tahapan
  1. biji menyerap air(imbibisi)
  2. lapisan luar biji pecah ketika terkena air yang mendorong hormone dan enzim bekerja
  3. enzim memecah nutrisi yang tersimpan dalam endosperma maupun kotiledon
  4. radikula tumbuh memecah kulit biji dan masuk ke dalam tanah yang berkembang menjadi akar
  5. hipokotil naik keatas menembus tanah dan membentuk batang



Perkecambahan pada tumbuhan memiliki dua tipe yaitu epigeal dan hypogeal
epigeal dan hipogeal
Atas: perkecambahan tipe epigeal
Bawah: perkecambahan tipe hipogeal
  • epigeal: munculnya keeping biji(kotiledon) kepermukaan tanah, biasanya dialami tumbuhan dikotil(berkeping dua)
  • hypogeal: keeping biji(kotiledon) tetap di dalam tanah, biasanya dialami tumbuhan monokotil(berkeping satu)

 B. Pertumbuhan primer

Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena aktifitas sel-sel meristem. Sel meristem merupakan sel-sel yang belum berdiferensiasi yang aktif membelah terus menerus secara mitosis.
 Sel-sel meristem banyak terdapat dibagian ujung batang maupun ujung akar yang dinamakan dengan meristem apikal.

Pertumbuhan primer merupakan proses pembelahan sel-sel meristem apikal yang mengakibatkan pertumbuhan memanjang keatas(pada batang) maupun ke bawah(pada akar).

Pada akar tumbuhan dalam pertumbuhan primernya dibagi menjadi beberapa zona yaitu:
  1. Zona pemanjangan
    Pada zona ini terjadi pemanjangan sel-sel yang ukurannya bisa lebih dari 10 kali ukuran panjang normal sel. Sel-sel ini memiliki tujuan untuk menekan supaya akar mampu mesuk lebih dalam ke dalam tanah
  2.  Zona pematangan
    Pada zona pematangan ini terdapat tiga jaringan yaitu jaringan dermal, jaringan dasar, dan jaringan vaskuler. Ketiga jaringan ini terbentuk dari jaringan meristem yang mengalami diferensiasi. Jaringan dermal terbentuk dari protoderm yang merupakan lapisan paling luar dari jaringan meristem.

    Jaringan dasar terbentuk dari lapisan yang paling dalam dari meristem apikal yang akan berdiferensiasi menjadi korteks dan empulur. Korteks terletak antara silinder pusat dan epidermis. Lapisan paling dalam korteks dibatasi oleh lapisan yang dinamakan dengan endodermis. Jaringan vaskuler merupakan jaringan pengangkut yang terdiri dari xylem primer dan floem primer yang terbentuk dari prokambium yang terletak antara protoderm dan jaringan meristem dasar.
zona pembelahan akar
Zona pemanjangan pada akar, dari bawah ke atas: zona pembelahan
zona pemanjangan, zona pematangan
    Pertumbuhan primer pada batang terdiri dari dua macam tunas yang terbentuk yaitu tunas terminal(diapit oleh bakal daun yang natinya membentuk cabang batang) dan tunas aksilar(terletak di bagian ujung batang, untuk pertumbuhan ke atas)

    C. Pertumbuhan sekunder

    Berbeda dengan pertumbuhan primer yang tumbuh ke atas, pertumbuhan sekunder memungkinkan tumbuhan memiliki diameter batang menjadi lebih besar dimana terjadi pertumbuhan membesar pada batang. Pertumbuhan sekuder hanya terjadi pada tumbuhan gimnospermae dan tumbuhan dikotil, seddangkan pada tumbuhan monokotil tidak terjadi pertumbuhan sekunder, hanya beberapa saja yang mengalami pertumbuhan sekunder pada tumbuhan monokotil.

    Pertumbuhan sekunder terjadi karena aktifitas meristem lateral yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus. Aktivitas kambium vaskuler kea rah dalam akan membentuk xylem sekunder dan ke arah luar akan membentuk floem sekunder.

    Aktifitas kambium gabus akan menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi sebagai pelindung . lapisan gabus akan menggantikan jaringan epidermis yang sudah tua ataupun sudah mati

    Baca juga
    biologi edukasi akan sangat berterima kasih kepada pembaca blog ini apabila menshare materi ini di facebook, twitter, dll.

    Posting Komentar untuk "Penjelasan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan "