Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur dan Fungsi Membran Sel

Setelah mempelajari mengenai pengertian sel dan sejarah penemuan sel, maka sobat biologiedukasi.com bisa mempelajari bagian-bagian dari sel itu sendiri, sel memiliki bagian-bagian penting yang memiliki fungsi sangat spesifik dan terkait satu sama lainnya. pada materi kali ini yang akan dibahas oleh biologiedukasi.com adalah mengenai membran sel dan nukleus

Membran Sel

Membran sel merupakan bagian yang terdapat di bagian paling luar dari sebuah sel, yang memiliki bentuk yang sangat tipis yang mengelilingi sel itu sendiri, sehingga dapat memisahkan antara sel  dengan bagian ekstrinsiknya/bagian luar sel.

Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga plasmalema. Tebal membran antara 5-10 nm  Apabila diamati dengan mikroskop cahaya tidak terlihat jelas, tetapi keberadaannya dapat dibuktikan pada waktu sel mengalami plasmolisis.

S. Singer dan E.Nicolson (1972) mengemukakan teori tentang membran sel. Teori ini disebut teori membran mozaik cair, yang menjelaskan bahwa:
Membran sel terdiri atas protein yang tersusun seperti mozaik (tersebar) dan masing-masing tersisip di antara dua lapis fosfolipid.
Membran sel merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara berlapis-lapis. Bahan penyusun membran sel yaitu lipoprotein yang merupakan gabungan antara lemak dan protein. Membran sel mengandung kira-kira 50% lipid dan 50% protein.
struktur membran sel menurut singer and nicolson
struktur membran sel menurut singer and nicolson
Lipid yang menyusun membran sel terdiri atas fosfolipid dan sterol. Fosfolipid memiliki bentuk tidak simetris dan berukuran panjang. Salah satu ujung fosfolipid bersifat mudah larut dalam air (hidrofilik), yang disebut dengan ujung polar. Bagian sterol bersifat tidak larut dalam air (hidrofobik) yang disebut dengan ujung nonpolar.
hidrofobik dan hidrofilik pada fosfolipid
hidrofobik dan hidrofilik pada fosfolipid

Protein yang terdapat di membran sel dibedakan menjadi 2 bagian menurut lokasi proteinnya tersebut

a. Protein Ekstrinsik (Perifer)

Protein ini letaknya tersembul di antara dua lapis fosfolipid. Protein ekstrinsik bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilik yaitu mudah larut dalam air.

b. Protein Intrinsik (Integral)

Protein ini letaknya tenggelam di antara dua lapis fosfolipid. Protein intrinsik bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik yaitu tidak mudah larut dalam air. Penyusun membran sel yang berupa karbohidrat berikatan dengan molekul protein yang bersifat hidrofilik sehingga disebut dengan glikoprotein. Adapun karbohidrat yang berikatan dengan lipid yang bersifat hirofilik
disebut dengan glikopolid.
protein integral dan ekstrinsik
protein integral dan ekstrinsik

Pada bagian membran sel, ada bagian protein yang bergabung dengan karbohidrat yang dinamakan dengan glikoprotein, bagian lipid yang bergabung dengan karbohidrat dinamakan dengan glikolipid. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pertama(struktur membran sel menurut singer and nicolson)



Sifat dari membran sel ini adalah selektif permiabel artinya adalah dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang terlarut di dalamnya. Membran

Sel memiliki fungsi antara lain:

  • Sebagai pelindung sel
  • Mengendalikan pertukaran zat, dan
  • Tempat terjadinya reaksi kimia.

Sifat-sifat membran sel

Letak membran sel yang ada di bagian terluar sebuah sel, maka menjadikan bagian satu ini memiliki fungsi utama sebagai pelindung. Karena fungsi inilah membuat membran sel memiliki sifat-sifat yang khas, berikut diantaranya:
  1. Semi permeable, sifat ini menjadikan membran sel mampu dilewati oleh zat cair berupa air yang masuk ke dalam tubuh.
  2. Selektif permeable, sedikit berbeda dengan sifat sebelumnya, disini membran sel akan selektif atau hanya bisa dilalui oleh ion-ion tertentu sehingga tidak semuanya bisa melewati membran sel.
  3. Dialisis, sifat ini menjadikan membran sel berfungsi sebagai penyaring sebab mampu memisahkan molekul kecil dari molekul yang lebih besar.
Adanya sifat-sifat inilah yang membuat sel bisa bekerja lebih maksimal karena setiap zat yang masuk akan disaring terlebih dahulu. Apabila ada zat yang molekulnya kecil akan lebih mudah menembus membran sel, dan begitu pula sebaliknya. Sifat dialisis membuat membran sel mampu memecah zat yang molekulnya besar menjadi lebih sederhana.

Secara garis besar membran sel memiliki fungsi-fungsi yang sangat dominan, yakni sebagai pelindung dan juga reseptor. Mampu menerima berbagai zat yang akan masuk ke bagian dalam tubuh sel, namun juga menjadi pelindung.

Posting Komentar untuk "Struktur dan Fungsi Membran Sel"