Organ Pencernaan Manusia Materi Sistem Pencernaan SMA

1. Mulut

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa makanan masuk kedalam system pencernaan untuk pertama kalinya yang dilewati adalah mulut dimana mulut sendiri memiliki beberapa bagian penting yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda
Lidah
Fungsi utama lidah adalah untuk membolak-balikkan makanan
  • membantu mendorong makanan saat ditelan
  • sebagai alat pengecap ataupun sebagai alat perasa
  • sebagai indra yang sensitive tehadap suhu dingin, panas, dan tekanan
Organ Pencernaan Manusia Materi Sistem Pencernaan SMA
Organ Pencernaan Manusia Materi Sistem Pencernaan SMA
Gigi
Gigi merupakan alat yang sangat vital pada saat makanan masuk ke dalam mulut karena digunakan sebagai alat untuk menghancurkan dan membuat bagian-bagian makanan menjadi lebih kecil dan halus.


Gigi pada balita memiliki jumlah yang berbeda dengan gigi orang dewasa. Gigi pada balita berjumlah 20 dengan rincian sebagai berikut


M
P
C
I
I
C
P
M
-
2
1
2
2
1
2
-
-
2
1
2
2
1
2
-

Ket:
M :Molar/Geraham Belakang
P :Pre Molar/geraham Depan
C :Canisus/ taring
I :Insisivus/Seri
susunan gigi susu

Setelah memasukin masa anak-anak maka gigi-gigi tersebut akan tanggal dan akan digantikan dengan gigi tetap yang dimiliki sampai dewasa yang berjumlah 32 gigi, berikut rinciannya

M
P
C
I
I
C
P
M
3
2
1
2
2
1
2
3
3
2
1
2
2
1
2
3
Ket:
M :Molar/Geraham Belakang
P :Pre Molar/geraham Depan
C :Canisus/ taring
I :Insisivus/Seri
susunan gigi dewasa

Kelenjar saliva
Kelenjar saliva meupakan kelenjar yang terdapat disekitar mulut yang menghasilakan air liur yang sangat penting dalam proses pencernaan makanan karena berfungsi untuk membantu mempermudah menelan makanan serta berfungsi untuk membantu pencernaan secara kimiawi karena di dalam saliva terdapat enzim amilase yang berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Saliva juga memiliki peran sebagai peredam suhu panas di sekitar tubuh sehingga suhu di dalam mulut bisa tetap terjaga
lokasi kelenjar saliva

Terdapat tiga pasang kelenjar di dalam mulut yaitu
a. Glandula parotis : menghasilkan saliva
b. Glandula sublingualis : menghasilkan air dan lendir
c. Glandula submandibularis : menghasilkan air dan lendir

 

2. Faring , kerongkongan

Faring dan kerongkongan(esophagus) merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Faring merupakan bagian pendek sebagai tempat pertemuan jalur makanan dan udara. Mekanisme kerja dari faring adalah pada saat makanan memasuki faring, langit-langit lunak berotot naik serta katup epiglogtis tertutup sehingga mencegah makanan masuk ke dalam laring
kerongkongan

Kerongkongan berbentuk sebuah tabung lurus, berotot dan berdinding tebal. Pada saat makanan memasuki kerongkongan maka yang tejadi adalah kerongkongan akan melakukan gerakan peristaltic untuk mendorong makanan masuk ke dalam lambung

 

3. Lambung

Lambung terletak dibagian kiri rongga perut yaitu tepatnya di bawah diafragma. Lambung sendiri memiliki 4 bagian penting yaitu kardiak, fundus , badan lambung, dan pilorus. Lambung sendiri memiliki dua bagian penting yaitu berada di bagian ujung atas dan ujung bawah yang dinamakan otot sfingter. Otot sfingter ini memiliki fungsi untuk menjaga makanan tetap berada di dalam lambung, dan membuka pada saat makanan masuk ke dalam lambung yaitu sfingter isofageal yang berada di bagian atas, sedangkan sfingter yang satunya lagi dinamakan dengan otot sfingter pilorus akan membuka saat makanan akan masuk ke dalam usus halus.
struktur lambung

PH di lambung memiliki PH rendah yaitu 2 dimana dengan PH rendah ini memiliki tujuan untuk mempermudah dalam mencerna makanan yang masuk mnjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Selain itu PH rendah 2 ini yang tergolong PH asam memiliki fungsi lain yaitu digunakan untuk membunuh berbagai kuman penyakit yang masuk ke dalam lambung.

Makanan akan berada di lambung antara 2-5 jam, setelah itu akan memasuki usus halus, itulah kenapa setelah kita makan, maka selang 2-5 jam kita akan merasa lapar karena makanan di dalam lambung akan habis.

Mekanisme pencernaan di lambung memiliki dua macam mekanisme yaitu pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanik yaitu dengan cara otot-otot lambung melakukan gerakan meremas-remas terus menerus sehingga makanan akan semakin kecil.

Pencernaan secara kimiawi yaitu dengan menggunakan bantuan enzim diantaranya adalah enzim pepsin, renin, dan lipase.enzim pepsin memiliki fungsi untuk menghidrolisis protein menjadi molekul-molekul peptida. Enaim renin memiliki fungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein, dan enzim lipase menghidrolisis trigleserida menjadi asam lemak dan gliserol.
Makanan yang tercampur dengan berbagai enzim yang memiliki PH asam ini dinamakan dengan kim yang nantinya siap untuk dimasukkan ke dalam usus halus


4. Usus halus

Usus halus merupakan tempat untuk memproses makanan selanjutnya setelah dari lambung. Usus halus sendiri memiliki tiga bagian penting yaitu usus 12 jari(duodenum), usus kosong(jejunum), dan usus penyerapan(ileum). Ketiga bagian ini memiliki fungsi masing-masing yang sangat penting untuk proses penyerapan nutrisi makanan.
struktur usus halus

Usus 12 jari(duodenum)
Duodenum memiliki panjang sekitar 25 cm yang memiliki fungsi untuk menerima kim dari lambung. Usus 12 jari terdapat dua muara saluran yang masuk ke dalam duodenum yaitu saluran dari pancreas, hati, dan kantong empedu. Saluran yang bermuara di duodenum ini memiliki fungsi masing masing yang sangat penting untuk proses pencernaan sekaligus sebagai tempat pembuangan sisa-sisa zat yang tidak dibutuhkan tubuh.

Pankreas
kelenjar pankreas terletak di bawah lambung dan memiliki warna putih. Pankreas sendiri menghasilkan beberapa zat diantaranya
  • ezim amilase: memecah pati menjadi maltosa dan glukosa. Beberapa jenis amilase yang terdapat di pankreas antara lain
  • enzim maltase: memecah maltosa menjadi dua molekul glukosa
  • enzim sukrose: memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa
  • enzim laktase: memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
  • enzim protease(peptidase): memecah protein , di dalam lambung sendiri terdapat tiga jenis protease yaitu tripsinogen, kimotripsinogen, dan karboksipeptidase
  • enzim lipase: menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan monogliserida
  • enzim nuklease: berperan untuk menghidrolisis asam nukleat(RNA dan DNA) menjadi komponen nukleotida.
  • Natrium bikarbonat(NaHCO3): berfungsi untuk menetralkan keasaman kim yang masuk ke dalam duodenum agar memiliki PH basa sekitar 8.
    struktur pankreas yang bermuara pada duodenum

Hati dan kantong empedu
Hati memiliki berat sekitar 2kg yang berlokasi dibagian depan usus. Beberapa fungsi hati antara lain
1. Menghasilkan empedu
2. Tempat penimbunan zat-zat makanan dari darah berupa glikogen
3. Menyerap unsur besi dan darah yang telah rusak
4. Tempat pembentukan fibrinogen dan heparin
5. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A dan provitamin D menjadi vitamin D
6. Sebagai tempat detoksifikasi racun dan minuman beralkohol
7. Sebagai tempat penghancuran eritrosit yang sudah tua maupun rusak
hati dan kantong empedu yang bermuara pada duodenum

Empedu yang dihasilkan oleh hati disimpan di dalam kantong empedu. Empedu sendiri bersifat basa sehingga bersama-sama dengan natrium bikarbonat saat memasuki usus 12 jari membantu dalam meninggikan kadar PH menjadi lebih basa. Empedu juga mengandung garam empedu yang berfungsi untuk menghidrolisis lemak di dalam usus.

Usus kosong(jejunum)
Jejunum memiliki panjang sekitar 1.5m-2.5m yang merupakan tempat terjadinya pencernaan kimiawi di dalam usus. Enzim yang dihasilkan antara lain
  • Enterokinase: mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas
  • Laktase: mengubah laktosa menjadi glukosa
  • Erepsin: mengubah pepton menjadi asam amino
  • Maltase: mengubah maltosa menjadi glukosa
  • Disakarida: mengubah disakarida menjadi monosakarida
  • Peptidase: mengubah polipeptida menjadi asam amino
  • Sukrase: mengubah sukrosa menajdi glukosa dan fruktosa
  • Lipase: mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak
Usus penyerapan(ileum)
Ileum memiliki panjang sekitar 3,5m dan merupakan tempat terjadinya penyerapan makanan. Di dalam ileum terdapat struktur seperti jari yang dinamakan dengan jonjot usus(vili). Vili merupakan struktur berupa lipatan-lipatan yang memiliki fungsi untuk menyerap makanan, di dalam vili memiliki banyak pembuluh darah yang digunakan untuk mengangkut sari-sari makanan yang diserap oleh vili.

 

5. Usus Besar(kolon)

Kolon pada manusia terdiri dari tiga bagian yaitu bagian yang naik(ascenden), bagian melintang/mendatar(transcenden), dan bagian yang turun(desenden). Sisa makanan yang masuk ke kolon memiliki kadar air yang cukup tinggi maka kolon akan menyerap air yang berlebihan tersebut, sebaliknya jika sisa makanan memiliki kadar air yangs angat sedikit maka akan ditambahkan air supaya sisa makanan tidak terlalu kering. Hal ini sangat berguna agar fese yang dihasilkan tidak encer maupun tidak keras.

Proses pembentukan feses di dalam kolon di abut oleh bakteri Eserchia coli yang terdapat di kolon untuk membusukkan sisa sisa makanan.

Dibagian kolon yang berbatasan dengan ileum terdapat bagian yang dinamakan otot sfingter(katup) ileosekum, ileosekum ini memiliki fungsi untuk menahan sisa makanan supaya tidak kembali lagi ke ileum. Sedangkan dibagian bawah kolon tepatnya dibagian rektum yang berbatasan dengan anus terdapat otot sfingter yang dinamakan otot sfingter houston. Otot ini memiliki fungsi untuk menahan feses agar tidak keluar melalu anus.

6. Anus

Anus merupakan saluran terakhir dari saluran pencernaan pada manusia. Aktifitas kontraksi pada rektum akan mengakibatkan feses akan terdorong ke bagian anus sehingga feses dapat dikeluarkan dari saluran pencernaan manusia.

Anus memiliki dua jenis otot yaitu otot polos dan otot lurik. Otot polos akan digunakan jika kita menahan buang air besar sehingga kita bisa menahan beberapa saat saat kita ingin buang air besar namun susah emndapatkan toilet. Namun apabila otot lurik ini sudah tidak bisa menahan maka otot polos akan bekerja dengan sendirinya untuk membuka anus sehingga feses akan keluar otomatis meskipun kita belum menginginkan untuk dikeluarkan.

Posting Komentar untuk "Organ Pencernaan Manusia Materi Sistem Pencernaan SMA"