Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelainan dan Gangguan pada Tulang

A. Kekurangan Vitamin D


Vitamin D atau yang dikenal dengan nama kalsiferol, sangat dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin ini dimanfaatkan tubuh untuk proses pembentukan tulang. Vitamin D ini dapat disintesis oleh tubuh dari provitamin dan diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet.

Sedemikan pentingnya vitamin ini sehingga apabila proses sintesisnya terganggu, kandungan vitamin D di dalam tubuh akan berkurang dan dapat menyebabkan beberapa kelainan pada tulang. Kekurangan vitamin D pada anak- anak dapat menyebabkan rakhitis.

Penyakit rakhitis ditandai dengan adanya proses pertumbuhan yang terganggu dan adanya kelainan dari bentuk kaki. Penderita kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan bentuk kaki menyerupai huruf O atau X. Pada orang dewasa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kekurangan zat kapur pada tulang, yang disebut dengan istilah osteomalasi.
Rakitis, Kelainan dan Gangguan pada Tulang
Rakitis, Kelainan dan Gangguan pada Tulang


B. Kecelakaan

Kelainan tulang yang disebabkan kecelakaan dapat berupa memar dan fraktura. Memar adalah kelainan tulang akibat kecelakaan yang disebabkan adanya cedera berupa sobeknya selaput sendi. Lain halnya kelainan yang disebut fraktura (patah tulang), peristiwa kecelakaan dapat mengakibatkan fraktura dalam beberapa bentuk, yaitu patah tulang tertutup, patah tulang terbuka, dan fisura. Patah tulang tertutup, yaitu apabila tulang yang tidak merobek lapisan kulit.

Pada patah tulang terbuka, tulang yang patah merobek kulit sehingga tulang tersebut mencuat keluar, sedangkan yang dimaksud dengan fisura, yaitu apabila kecelakaan tulang yang terjadi menyebabkan keretakan pada tulang.
Jenis-jenis fraktura, Kelainan dan Gangguan pada Tulang


C. Kebiasaan Sikap yang Salah

Kebiasaan sikap duduk yang salah atau terlalu sering mengangkat beban hanya di salah satu sisi tubuh saja dapat mengakibatkan kelainan pada tulang. Kelainan tulang yang disebabkan oleh kebiasaan duduk dibedakan menjadi tiga, yaitu lordosis, kifosis, dan skoliosis.

a. Kifosis

Perubahan kelengkungan yang terjadi pada daerah punggung batang tulang belakang sehingga badan penderita menjadi bengkok dinamakan kifosis. Misalnya karena proses ketuaan (osteoporosis).

b. Lordosis

Lordosis adalah kebalikan dari kifosis. Tulang belakang melekuk ke dalam, terjadi karena perut besar dan berat, misalnya pada obesitas atau kehamilan.


c. Skoliosis

Skoliosis terjadi apabila tulang punggung membungkuk ke arah samping membentuk
huruf S.
Skoliosis, Kelainan dan Gangguan pada Tulang


D. Nekrosa

Nekrosa adalah kelainan pada tulang sebagai akibat adanya selaput tulang (periosteum) yang rusak sehingga bagian sel- sel tulangnya tidak memperoleh makanan menyebabkan sel tulang mati dan mengering.


F. Gangguan Persendian

Gangguan pada persendian terdiri atas dislokasi, ankilosis artritis, dan terkilir. Dislokasi gangguan persendian ini menyebabkan adanya pergeseran sendi dari posisi normal karena jaringan penggantungnya (ligamen) dan cedera (sobek).

Ankilosis, yaitu keadaan persendian yang tidak dapat digerakkan sama sekali karena persendiannya seolah-olah menyatu, sedangkan terkilir merupakan gangguan persendian yang disebabkan tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, namun sendi tidak mengalami pergeseran. Terkilir dapat terjadi karena melakukan gerakan yang tiba-tiba atau gerakan yang sulit dilakukan.

Artritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi. Terdapat empat macam artritis, yaitu artritis gout, osteoartritis, artritis eksudatif, dan artritis sika.

Artritis gout disebabkan karena adanya timbunan asam urat pada sendi-sendi kecil, terutama di daerah jari-jari tangan.Akibat dari gout ini, ruas-ruas jari tangan mengalami pembengkakan.

Osteoartritis, orang yang mengalaminya akan mendapatkan gangguan pada saat sendi digerakkan, hal ini disebabkan karena adanya penipisan pada tulang rawan sehingga mengalami degenerasi. Lain halnya pada artritis eksudatif, kelainan disebabkan oleh adanya serangan kuman. Serangan kuman akan menyebabkan terisinya rongga sendi oleh cairan yang disebut getah radang.

Artritis sika disebabkan oleh berkurangnya minyak sendi sehingga menimbulkan rasa nyeri saat tulang digerakkan.
Gout artritis

F. Serangan Kuman pada Persendian

Umumnya kelainan ini disebabkan oleh infeksi gonorhoe dan sifilis. Infeksi gonorhoe dan sifilis dapat mengakibatkan persendian menjadi kaku. Serangan sifilis yang terjadi pada waktu bayi dalam kandungan dapat menyebabkan layuh sendi, yaitu keadaan tidak bertenaga pada sendi.

Posting Komentar untuk "Kelainan dan Gangguan pada Tulang"