Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengelompokkan Bakteri Berdasarkan Kebutuhan Oksigen dan Cara Geraknya

Pembahasan materi kali ini adalah pengelompokkan bakteri berdasrkan kebutuhan oksigen dan cara geraknya, jadi bakteri juga bisa dikelompokkan berdasarkan kebutuhan oksigen dan juga dikelompokkan berdasarkan cara geraknya.

Berdasarkan Kebutuhan Oksigen

Bakteri menurut pengelompokkan ini dibagi menjadi dua macam yaitu yang membutuhkan oksigen(aerob) dan bakteri yang tidak membutuhkan oksigen(anaerob).

Bakteri aerob merupakan bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk hidupnya. Contoh bakteri aerob obligat adalah Nitrobacter sp. dan Hydrogenomonas sp. Sedangkan bakteri anaerob merupakan bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas dalam hidupnya. Bakteri yang hanya dapat hidup di lingkungan tanpa oksigen, dan akan teracuni jika ada oksigen disebut bakteri anaerob obligat. contoh bakteri anaerob obligatadalah Clostridium tetani.

Nitrobacter sp
Nitrobacter sp

Walaupun begitu, ada beberapa bakteri yang dapat hidup pada lingkungan yang mengandung oksigen maupun lingkungan yang tidak mengandung oksigen. Bakteri ini disebut bakteri anaerob fakultatif. Misalnya Escherichiacoli, Salmonella thypose dan Shigella sp.


Beberapa jenis bakteri ini yang hidup di dalam tanah dapat merugikan, karena menimbukan proses-proses reduksi. Akibatnya, senyawasenyawa yang mestinya dapat digunakan tanaman justru diubah menjadi senyawa yang tidak digunakan.

Contoh bakteri jenis ini adalah Paracoccus denitrifican yang mengubah senyawa nitrat menjadi amonia sampai menjadi nitrogen bebas, yang disebut proses denitrifikasi. Bakteri anaerob lain yang merugikan adalah Spirillum desulfuricans yang mengubah senyawa sulfat menjadi asam sulfida atau sampai menjadi belerang. Proses ini disebut desulfurikasi.
Paracoccus denitrifican
Paracoccus denitrifican

Bakteri Berdasarkan Cara Geraknya

Pengelompokkan bakteri berdasarkan cara gerkanya didasarkan pada lat gerak yang dimilikinya, berikut penjelasannya:
  1. Monotrik: bakteri berflagel satu pada salah satu ujung.
  2. Lofotrik: bakteri berflagel banyak di satu ujung
  3. Amfitrik: Bakteri yang memiliki lebih dari satu flagela dan flagela-flagela tersebut terletak pada kedua ujung tubuhnya.
  4. peritrik: bakteri yang memiliki flagela diseluruh permukaan tubuhnya 

Bakteri berdasarkan alat geraknya monotrik, amfitrik, atrik, lofotrik, dan peritrik
Bakteri berdasarkan alat geraknya monotrik,
amfitrik, atrik, lofotrik, dan peritrik


Posting Komentar untuk "Pengelompokkan Bakteri Berdasarkan Kebutuhan Oksigen dan Cara Geraknya"