Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas Meresume VS Membuat Soal, Mana Yang Lebih Bermanfaat?

Biologiedukasi.com kali ini akan berbagi artikel mengenai tugas meresume vs membuat soal, mana yang lebih bermanfaat bagi peserta didik? Secara khusus artikel kali ini ditujukan kepada bapak ibu guru yang sudah mengajar di sekolah baik SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MAN. Saya yakin bapak dan ibu guru pernah berhalangan hadir di sekolah karena suatu alasan tertentu entah karena sakit, ada kepentigan keluarga, atau bisa juga karena tugas dinas dari sekolah sehingga kelas yang di ampu bapak ibu guru pada hari itu kosong, istilah kerennya jam kosong.
ilustrasi
Ketika jam kosong, pasti bapak ibu guru memberikan tuga kepada siswa di kelas yang bapak ibu guru ampu entah dengan mengerjakan soal yang diberikan, atau mengerjakan soal di  LKS, atau meresume pada bab tertentu, atau siswa membuat soal sendiri dan jawabannya. Tentunya tugas-tugas ini kemudian dikumpulkan di meja bapak ibu guru sebagi bukti siswa-siswi sudah mengerjakan tugas yang diberikan.


Pada artikel yang sederhana ini, tidak di bahas mengenai penugasan dimana siswa mengerjakan soal dari LKS, atau buku paket, atau mengerjakan soal yang diberikan oleh bapak ibu guru, namun kali ini hanya membahas dua jenis tugas yang diberikan oleh bapak ibu guru ke siswa dan menurut penulis tugas inilah yang sering diberikan oleh bapak ibu guru yaitu tugas meresume suatu bab tertentu dari halaman a-z misalnya, atau tugas membuat soal dan jawabannya sekaligus. Dari dua jenis tugas ini penulis ingin memberikan gambaran yang tentunya ini hanya sebatas opini dari penulis saja seputar artikel ini, mungkin diantara bapak ibu guru ada yang kurang sepakat dengan apa yang penulis opinikan disini. langsung saja, ini dia ulasannya

Tugas Meresume

Tugas jenis ini penulis rasa adalah tugas yang paling sering diberikan kepada siswa ketika bapak ibu guru sedang berhalangan hadir di kelas, dimana tugas ini kemudian dikumpulkan sebagai bukti suda mengerjakan tugas meresume yang diberikan.
ilustrasi
Tuga meresume merupakan tugas yang sangat bagus diberikan kepada siswa, karena dengan meresume siswa akan menjadi lebih aktif dan berfikir untuk mengambil bagian-bagian penting dari buku/modul yang ada sehingga siswa secara otomatis juga belajar untuk memahami isi dari buku yang diresume supaya dapat mengambil instisari dari buku tersebut.

Tugas meresume memberikan dampak yang positif bagi siswa supaya keadaan kelas menjadi kondusif dan tidak rame karena siswa fokus untuk menyelesaikan tugas meresume yang diberikan, apalagi tugas yang diberikan harus dikumpulkan, mau tidak mau siswa harus menyelesaikan resume yang diberikan

Tugas jenis ini meskipun memeiliki kelebihan, namun tentu saja ada kekurangannya, ada beberapa siswa yang memang dasarnya adalah anak yang rajin maka jumlah kata/kalimat yang diresume dari buku akan sangat banyak, mereka beranggapan, semakin komplit resume yang dibuat, maka nilai tugasnya akan semakin baik, sedangkan jika resume nya sedikit mereka beranggapan nilai mereka akan jelek. Hal ini berakibat pada banyak siswa yang sebenarnya hanya sekedar "seng penting ngumpulke" "yang penting mengumpulkan sehingga berakibat menjadi tugas hanya sekedar tuga untuk memperoleh nilai.

Membuat Soal

Tugas model kedua ini yaitu siswa diberi tugas untuk membuat soal dan sekaligus jawabannya entah 10 soal, 20 soal atau sampai 40 soal. tipe tugas yang seperti ini hampir sama dengan tugas meresume, namun menurut penulis memiliki tingkatan sedikit di atas tugas meresume. Jika meresume mereka hanya berfikir satu kali yaitu bagaimana caranya menemukan kalimat inti daris etiap bagian yang hendak di resume.
ilustrasi
Jika mengggunakan tugas model membuat soal maka siswa harus berfikir dua kali, yaitu pertama mereka harus menemukan bagian penting dari kalimat-kalimat yang akan dijadikan pertanyaan untuk soal-soal yang akan dibuat. kedua, mereka harus membuat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang dibuat. 

Jika pertanyaannya adalah bentuk soal uraian, atau isian singkat mungkin berfikir mereka tidak terlalu dalam, namun jika soal yang dibuat mereka adalah soal pihan ganda dengan 4 pilihan atau 5 pilihan mereka harus berfikir keras untuk membuat opsi-opsi tersebut, sehingga mampu meningkatkan  berfikir kritis mereka.

Dengan membuat soal ketika bapak dan ibu guru mereka juga akan berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, sehingga kelas bisa kondusif. Namun dengan tugas yang seperti ini juga memiliki celah dimana siswa bisa saja di awal-awal jam pelajaran tidak melakukan apa-apa, kemudian setelah ada teman yang selesai mengerjakan, mereka menyalin begitu saja apa yang dikerjakan oleh siswa, sehingga menjadi kurang efektif tugas ini.

Kesimpulan

Tugas meresume vs membuat soal, mana yang lebih bermanfaat? menurut penulis tuga yang paling efektif untuk membuat kelas menjadi kondusif dan memiliki tingkat kebermafaatan yang paling tinggi dari dua jenis tuga ini adalah tugas yang membuat soal, karena mereka harus berfikir dua kali untuk membuat soal ini, namun perlu cara yang efektif supaya siswa dapat bekerja sendiri-sendiri tanpa menggantungkan hasil kerjaan temannya.

Semoga artikel ini bsia memberikan sedikit wawasan bagi bapak ibu guru yang membaca artikel yang sangat sederhana, semoga bermanfaat


oleh:
Yoga jiwanjaya
email: yogajiwanjaya@gmail.com
www.biologiedukasi.com
www.pusatdesainweb.com






Posting Komentar untuk "Tugas Meresume VS Membuat Soal, Mana Yang Lebih Bermanfaat?"