Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menyilangkan Persilangan Monohibrid

Hereditas merupakan proses penurunan sifat setiap makhluk hidup dari orangtuanya ke keturunannya. Gregor mendel adalah orang yang melakukan penelitian tentang adanya sifat hereditas pada manusia sehingga dia dujuluki sebagai bapak genetika. Ia mengemukakan bahwa factor penentu sifat dibagikan dalam unit-unit terpisah dan diwariskan secara bebas.

persilangan dihibrid
Kacang polong
Mendel melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan tanaan kacang ercis(Pisum sativum) yang dilakukannya sejak 1857-1865. Penelitian yang dilakukannya banyak mendapatkan tentangan dan tidak diakui sampai ditemukannya asam nuklet pada tahun 1870, dengan penemuan asam nukleat dan komponen lainnya di dalam sel akhirnya sedikit demi sedikit penelitian mendel mlai di akui.


Mendel menggunakan kacang ercis sebagai objek penelitiannya karena beberapa alasan, diantaranya:
  1. Bentuk biji saat buah matang: bulat atau keriput
  2. Warna kulit biji : hijau atau kuning 
  3. Warna bunga: ungu atau putih 
  4. Warna polong sebelum matang: hijau atau kuning 
  5. Bentuk polonh setelah matang: mengerut atau mengembung 
  6. Letak bunga: terminal atau aksial 
  7. Tinggi tanaman: tinggi atau pendek 
Eksperimen yang dilakukan oleh mendel akhirnya dia menyimpulkan bahwa suatu sifat atau karakter telah disampaikan dari masing-masing orangtua kepada keturunannya melalui pewarisan factor keturunan.


Persilangan monohibrid

Persilangan monohibrid merupakan persilangan yang hanya melibatkan satu sifat beda. Generasi tetua atau induk dinamakan dengan P1(parental pertama), kemudian hasil persilangannya dinamakan dengan hibrid dan diberi label sebagai generasi F1(filial pertama). Kemudian apabila sesama F1 disilangkan lagi maka dinamakan dengan parental ke dua(P2) dan hasil dari persilangan P2 dinamakan dengan F2(filial ke dua).

Dari yang dijabarkan di atas ada beberapa istilah-istilah penting terkait persilangan
  • P1 ( parental pertama) : merupakan induk yang akan disilangkan pertama
  • F1 ( Filial pertama) : keturunan pertama 
  • G (Gamet) 
  • Dominan: Sifat yang menutupi sifat lainnya ( disimbolkan dengan huruf besar) 
  • Resesif: sifat yang ditutupi ( disimbolkan dengan huruf kecil ) 
  • Genotip: sifat yang tak tampak dari luar ( Aa, BB, dsb) 
  • Fenotip: sifat yang tampak dari luar ( kuning, besar, bulat, dsb) 
  • Homozigot: memiliki 2 alel yang sama ( AA, CC, aa) 
  • Heterozigot: memiliki 2 alel yang berbeda (Aa, Cc, Bb)
Nah, semua pengertian tersebut akan sering muncul saat kita mempelajari persilangan
Langsung saja berikut contoh dari soal persilangan monohybrid
Disilangkan tanaman kacang ercis biji bulat dengan tanaman kacang ercis biji keriput, biji bulat dominan ( masih ingat kan apa itu dominan) terhadap biji keriput. Tentukan F2( Filial kedua/keturunan kedua) dari persilangan tersebut!
Biji bulat=B
Biji keriput=b

Kenapa biji bulat disimbolkan dengan huruf besar dan biji keriput disimbolkan dengan huruf kecil, karena biji bulat adalah sifat yang dominan, sedangkan biji keriput adalah sifat yang resesif

Maka persilangannya adalah

F2 yang dihasilkan memiliki perbandingan
Genotip: BB:Bb:bb /1:2:1
Fenotip:bulat/keriput/3:1

Pada F1 dihasilkan biji bulat(Bb) ini dikarenakan selama ada sifat dominan yaitu B, maka akan dihasilkan biji bulat, karena bulat dominan terhadap keriput, sifat resesif akan ditutupi oleh sifat dominan.

Posting Komentar untuk "Cara Menyilangkan Persilangan Monohibrid"