Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mutasi, Sub bab Mutasi Kromosom

Mutasi kromosom berbeda dengan mutasi gen/mutasi titik. Pada mutasi kromosom yang mengalami perubahan adalah bagian kromosomnya, bukan pada basa nitrogen.

Perubahan susunan kromosom

A. Delesi

Delesi merupakan jenis mutasi kromosom dimana kromosom mengalami kehilangan bagian lengan kromosomnya. Delesi bisa terjadi pada saat pembelahan sel fase profase pada pembelahan meiosis I. Pada saat sel mengalami pembelahan meiosis I pada fase profase ada tahapan yang dinamakan dengan pindah silang antar kromosom homolog pada titik yang dinamakan dengan kiasma. Apabila pindah silang ini tidak sempurna maka yang terjadi salah satu lengan kromosom akan kehilangan bagian lengan kromosomnya yang seharusnya ada.
delesi
Delesi
Delesi pada makhluk hidup homozigot misalnya, apabila kromosom kehilangan sebagian besar gen yang mempengaruhi proses fisiologis maka makhluk hidup tersebut bisa mati karena kehilangan gen yang mengkode fisiologis makhluk hidup tersebut
Delesi pada makhluk hidup heterozigot bisa mengakibatkan kejadian yang dinamakan dengan pseudodominan, yaitu apabila gen dominannya yang hilang, maka gen resesif pada makhluk hidup tersebut akan nampak seperti gen dominan.

B. Duplikasi

Duplikasi merupakan tipe mutasi kromosom yang terjadi karena adanya penambahan lengan kromosom homolog, penambahan lengan kromosom ini berasal dari kromosom homolognya yang mengalami proses delesi.
duplikasi kromosom
Duplikasi

C. Translokasi

Translokasi merupakan tipe mutasi kromosom dimana pada saat terjadi pindah silang kromosom homolog tidak menempel pada kromosom homolognya, melainkan menempel pada kromosom yang bukan homolognya.
Translokasi

D. Inversi

Inversi merupakan tipe mutasi kromosom yang terjadi karena patahan kromosom tersambung kembali pada kromosom asal dengan posisi terbalik, sehingga mengakibatkan susunan kromosom menjadi terbalik. Inversi dibedakan menjadi dua yaitu inversi parasentrik dan inversi perisentrik
inversi kromosom
Inversi



Inversi perisentrik terjadi jika bagian sentromer ikut berubah posisinya, dapat dikatakan inversi jenis ini terjadi dengan melibatkan dua buah lengan kromosom yang dipisahkan oleh sentromer
inversi perisentrik
inversi perisentrik


Inversi parasentrik terjadi jika bagian sentromer tidak ikut berubah posisinya, dapat dikatakan inversi jenis ini terjadi dengan melibatkan hanya salah satu lengan kromosom tanpa melibatkan bagian sentromer.
inversi parasentrik
inversi parasentrik

E. Katenasi

Katenasi merupakan translokasi dua kromosom tidak homolog sedemikian rupa sehingga menyebabkan dua pasang kromosom membentuk struktur seperti lingkaran.
katenasi
Katenasi





Lihat video pembelajaran mengenai mutasi kromosom, klik disini



Posting Komentar untuk "Mutasi, Sub bab Mutasi Kromosom"