Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Model Pembelajaran Saintifik Mata Pelajaran Seni Budaya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA …………………………..
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/Semester : X/Satu
Materi Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur
Alokasi Waktu : 4 x 4 JP

A. Kompetensi Inti
1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
KD. 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

3. KD. 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar tari
Indikator:
• Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari.
• Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari
• Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari
• Mengidentifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
• Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain
• Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain
• Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari


4. KD. 4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan
Indikator:
• Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
• Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan.
• Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan



C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses membaca, mendengarkan, mengamati, menanyakan dan berdiskusi siswa dapat:
• Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari.
• Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari
• Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari
• Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
Melalui proses mencari contoh, merangkai, membandingkan, dan berdiskusi tentang gerak dasar tari siswa dapat:
• Mengidentifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
• Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain
• Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain
• Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari
• Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
Melalui proses penampilan rangkaian gerak dasar tari dan pembuatan sinopsis gerak dasar tari siswa dapat:
• Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
• Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan.
• Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

D. Materi Pembelajaran
Fakta
• Karya tari tradisonal
• Karya tari tradisional klasik
• Karya tari tradisional kerakyatan
• Karya tari Nusantara
• Karya tari kreasi
• Karya tari kontemporer

Konsep
• Definisi seni tari adalah seni mengekspresikan nilai batin melalui kerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Iringan musik secara auditif mendukung kesan visul yang ada
• Gerak dasar tari merupakan substansi baku dalam tari. Bagian fisik manusia yang dapatmenyalurkan ekspresi batin dalam bentuk gerak antara lain: jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher, kepala, mulut lutut, mata, pinggul dan lain-lain.

Prinsip
Gerak imitatif
Adalah gerakan tari yang dilakukan sebagai hasil dari eksplorasi gerak yang ada dalam alam ini selain gerak manusia. Misalnya gerakan hewan tertentu, tumbuhan, atau benda lain yang memiliki ciri gerakan tertentu.
Gerak imajinatif
Adalah gerak rekayasa manusia dalam bentuk suatu tarian. Terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni.
Gerak maknawi
Adalah gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu. Gerak tersebut biasanya memiliki ciri khas yang mudah dimengerti oleh penonton. Misalnya gerak menolak, melamun, mengiyakan, dan sebagainya.
Gerak murni
Adalah gerak yang tidak mengandung arti, namun masih mengandung unsur keindahan gerak. Gerak ini dibuat semata-mata agar suatu tarian tampak indah.
Wirama tandak
Dalah wirama yang ajeg (tetap) dan murni dengan ketukan dan aksen yang berulang-ulang dan teratur.
Wirama bebas
Adalah wirama yang tidak selalu memiliki ketukan dengan aksen yang berulang-ulang dan teratur.

Prosedur
Langkah-langkah membuat ragam gerak dasar tari.
Contoh gerak dasar tari klasik Sulawesi:
Gerak leher/kepala
Memalingkan kepala ke kiri atau ke kanan dengan posisi mata memandang ke bawah sejauh 2 meter dari tubuh. Tidak ada pandangan menatap atau melirik. Tidak ada ekspresi wajah.
Gerak lengan/tangan
Posisi lengan
• Lengan membuka kira-kira 25 derajad dari badan. Siku kurang lebih sejajar pinggang
• Lengan diangkat sejajar bahu, tegak lurus dengan badan
• Putaran jari dilakukan setinggi pinggang atau bahu
Jari tangan
• Posisi dasar tangan yaitu mepat jari (telunjuk, tengah, manis, dan kelingking) berhimpit lurus dan ibu jari membuka menjauhi jari yang lain. Ibu jari hampir tegak lurus terhadap telapak tangan. Jika diputar, yang berputar hanya pergelangan tangan.
• Kingking lipa yaitu cara memegang sarung dengan dijepit antara jari telunjuk dan jari tengan.
Memegang kipas
• Kipas dipegang dengan tangan kanan. Beberapa posisi kipas adalah sebagai berikut
• Sekitar satu sampai dua jengkal di depan dada, jari-jari menghadap keatas
• Sekitar satu sampai dua jengkal di depa dada, jari-jari menghadap ke kiri badan
• Di depan perut/ setinggi pinggang, jari-jari menghadap ke atas
• Setinggi bahu denga posisi tidur/ mendatar, jari-jari menghadap kedepan
• Bila duduk, tangan yang memegang kipas terletak diatas paha kanan, jari-jari menghadap keatas
• Bila kipas dalam keadaan tertutup, dijepit di antara ibu jari dan keempat jari
Memutar kipas
Kipas di putar dengan memutar pergelangan tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap ke atas
Membalik kipas
Kipas dibalikkan tanpa memutar pergelangan tangan, hanya menggunakan jari-jari tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap keatas.
Membalik kipas
Kipas dibalikkan tanpa memutar pergelangan tangan, hanya menggunakan jari-jari tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap ke atas.
Gerak tubuh
Tidak ada gerakan tubuh yang khusus. Namun secara umun bisa dibagi menjadi tiga macam gerakan
• Posisi tubuh berdiri biasa
• Ammellu: liukan perlahan. Merupakan gerakan tubuh yang paling menonjol.
• Kondo: mengeper, bisa bertumpu pada kaki kanan atau kaki kiri saja.
Gerak kaki
• Berjalan biasa
• Berjalan menumpu
• Akkaleo
• Duduk bersimpuh, tegak maupun miring.

E. Metode Pembelajaran
• Eksplorasi
• Diskusi
• Presentasi
• Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
LCD Projector
Tape recorder
Video karya seni tari tradisional, klasik, kreasi, dan kontemporer
2. Alat/Bahan
Busana tari,
Alat rias,
Peralatan iringan tari,
Peralatan panggung
3. Buku Sumber
Buku Paket Seni Budaya Kelas X,
Buku-buku lain yang relevan,
Informasi melalui media cetak dan internet,
Video karya seni tari, serta sumber lain yang relevan.

G. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni tari yang pernah mereka lihat, siswa saling bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni tari yang pernah mereka lihat. Selanjutnya siswa membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur serta melihat tayangan video tentang berbagai karya seni tari. Siwa saling bertanya tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur dan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari. Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok dan diminta untuk mengumpulkan informasi tentang contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan, kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian. Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas siswa.

Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang proses penampilan karya seni tari, siswa saling bertanya secara lesan tentang bahan dan alat serta teknik, konsep, dan prosedur dalam penampilan karya seni tari. Kemudian siswa mengamati proses pertunjukan karya seni tari melalui media audio visual, dilanjutkan dengan tanya jawab tentang langkah-langkah penampilan karya seni tari. Siswa secara individu diminta untuk merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai dengan minatnya. Kemudian siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: teknik, konsep, dan prosedur serta iringan yang terkandung di dalamnya. Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi tentang rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan. Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas siswa.

Setelah mereviu tentang gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan, siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil rancangan gerak dasar tari yang telah mereka buat. Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat. Masing-masing siswa menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan dengan menggunakan bahan dan alat yang sudah dibawa. Selama proses pembelajaran dilakukan penilaian keterampilan menggunakan alat dan bahan serta ide/gagasan dalam berkarya.

Setelah mereviu tentang pembuatansinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana, siswa saling mengamati kesesuaian antara isi sinopsis dengan hasil karya seni tari yang telah mereka buat. Kemudian siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni tari yang telah mereka buat. Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan sinopsis karya seni tari yang telah mereka buat. Selama proses pembelajaran dilakukan penilaian pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.


Download file lengkapnya, klik disini
Bagikan melalui Facebook / Twitter / Google Plus untuk melihat Link Download.Jika Facebook Bermasalah, Gunakan Twitter atau Google Plus




Posting Komentar untuk "Model Pembelajaran Saintifik Mata Pelajaran Seni Budaya"